Ada kisah menarik tentang Khalifah Harun Al Rasyid yang memerintah pada 786-809 Masehi.
Suatu ketika ia duduk gelisah memikirkan arti kehidupan. Dalam suasana demikian akhirnya ia mengundang salah seorang ulama terkemuka pada masa itu, yaitu Abu As-Samak. “Nasihatilah aku,” pinta khalifah. Pada saat yang bersamaan lewatlah seorang pelayanan membawa segelas air untuk khalifah.
Sebelum beliau meminumnya, Abu As-Samak berkata kepada Khalifah, “Tunggu sebentar, seandainya dalam keadaan yang sangat sangat haus, sedangkan segelas air ini tidak Anda peroleh, berapakah harga yang siap Anda bayar?” “Setengah dari kekayaanku” jawab Khalifah. Setelah itu Abu As-Samak berkata, “Silakan minum.”
Selesai minum, ulama itu bertanya lagi, “Seandainya apa yang telah Anda minum sangat mendesak untuk dikeluarkan, tetapi Anda tidak mampu untuk mengeluarkannya, berapakah harga yang siap Anda bayarkan?” Khalifah Harun Al Rasyid menjawab, “Setengah dari kekayaanku.”
Setelah itu Abu As-Samak berkata, “Kalau demikian, sadarilah bahwa seluruh kekayaan dan kekuasaan yang ada di sisimu, nilainya hanya segelas air. Tidak wajar diperebutkan dan dipertahankan tanpa hak. Ketahuilah pula betapa banyak nikmat Allah selain segelas air itu yang telah Anda nikmati, sehingga tidak wajar jika Anda tidak mensyukurinya.”
0 komentar:
Post a Comment