Foto HDR (High Dynamic Range) adalah foto yang diperoleh dengan mengkombinasikan beberapa foto dengan tone yang bervariasi sehingga menghasilkan satu foto yang meiliki rentang tonal melebihi kemampuan asli kamera. Sebelum bisa diolah, kita harus membuat beberapa foto mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, jumlah foto yang diperlukan adalah antara tiga sampai lima buah. Berikut adalah langkah praktisnya:
- Karena kita akan mengggabungkan beberapa foto sekaligus, gunakan tripod supaya hasilnya tajam dan tidak berbayang
- Set kamera di mode aperture priority (A atau Av), dengan mode ini kita memilih aperture dan kamera-lah yang menentukan shutter speed
- Set fokus pada posisi manual focusing. Cobalah beberapa jepret untuk menentukan fokus di mode autofocus, setelah kita tentukan fokusnya, gantilah focusing ke mode manual
- Set automatic bracketing pada kamera untuk menghasilkan 3, 5 atau 7 buah foto dengan shutter speed bervariasi (Nikon & Canon, untuk kamera lain silahkan lihat manual)
Nikon SLR:
- Pencet tombol Fn (posisinya di muka bagian bawah)
- Putar command dial belakang kamera sampai kita melihat tanda bracketing di LCD atas
- Pilih lima bracketing (atau 3, 5, 7 atau sesuai selera)
- Ganti posisi release mode pada continous high speed
Canon SLR:
- Pencet dan tahan tombol Mode dan AF.Drive untuk mengaktifkan bracketing
- Set 5 di menu Custom Functions (atau 3, 5 atau 7, sesuai selera)
- Set kamera di mode burst
6. Untuk pengolahannya kita bisa meng gunakan software khusus untuk HDR seperti Photomatix Pro – (gratis untuk versi demo) atau melakukannya di Photoshop, klik disini untuk langkah-langkah HDR di photoshop
Inspirasi: lihat galeri foto-foto HDR
Catatan: pilihan berapa foto yang dipakai sebenarnya tergantung kebutuhan kita. Tiga foto akan membuat proses di photoshop jauh lebih cepat dibandingkan 5, namun kalau kita memiliki 5 buah maka foto akhir yang dihasilkan akan memiliki tonal yang lebih halus.
0 komentar:
Post a Comment